Memahami BIM dan bagaimana cara untuk menerapkannya

Memahami BIM dan bagaimana cara untuk menerapkannya

Sepertinya lama di sebuah galaksi yang jauh, jauh; desain bangunan yang cermat digambar dengan tangan. Sebagai mahasiswa arsitektur muda saya ingat foto-foto hitam putih dari arsitek seperti Frank Lloyd Wright dan Le Corbusier bekerja di meja penyusunan besar mereka dikelilingi oleh T-kotak, penyusunan pensil dan magang.

Lalu terjadi sesuatu yang benar-benar akan mengubah profesi arsitektur: penemuan software GstarCAD. Dengan kemampuan untuk cepat menggambar, menyalin dan mengedit 2D geometri tidak hanya meningkatkan presisi dan kecepatan, tetapi juga memiliki efek mendalam pada kualitas produksi.

Tapi teknologi baru ini tidak persis disambut dengan tangan terbuka oleh semua orang.

Banyak orang di industri begitu mengakar dalam proses dan standar mereka yang melatih dan beralih ke program GstarCAD tampak seperti tugas yang mustahil, terutama dengan beberapa proyek dalam karya. Berkedip maju beberapa dekade dan hari CAD adalah standar industri.

Ironisnya, profesional tech savvy hanya sebagai pelindung di atas proses dan standar hari ini sebagai profesional kemarin adalah dengan praktek-praktek tradisional buatan tangan mereka di masa lalu. Hal ini sangat mirip dengan di mana kita hari ini dengan BIM.

Arsitektur adalah profesi bangga dan kuat yang lambat untuk mengadopsi teknologi baru dan alat-alat, belum lagi sangat bergantung pada tradisi, standar dan cara lama dalam melakukan sesuatu. Sementara ada pasti saat-saat mencoba dan benar adalah cara untuk pergi, ada manfaat untuk beradaptasi alur kerja baru. Untuk itu, mari kita lihat apa yang BIM adalah dan membahas beberapa kemungkinan alasan untuk adopsi lambat cara baru ini untuk bekerja.

Kami juga akan membahas beberapa cara untuk mengatasi tantangan tersebut sehingga organisasi Anda dapat melakukan transisi dari budaya CAD untuk budaya BIM dan menuai semua manfaat potensial yang ini cara baru kerja dan berkomunikasi menawarkan industri Anda.

Apa BIM?

Untuk memahami bagaimana BIM bekerja, mari kita istirahat tiga komponen utama.

Pertama, kita memiliki "B", yang merupakan komponen Gedung BIM. Kebanyakan orang mengasosiasikan komponen bangunan ini dengan hanya arsitektur, struktur atau MEP sistem bangunan. Sementara kami sedang melihat BIM dari perspektif arsitektur dalam artikel ini, alur kerja BIM tidak terbatas hanya bangunan.

Seperti David Butts negara pada tahun 2014-nya Autodesk Universitas presentasi tentang Managing BIM Proyek, BIM dapat digunakan pada banyak proyek termasuk gas alam, utilitas dan bahkan limbah desain fasilitas air. Oleh karena itu, "bangunan" dalam hal ini tindakan membangun sesuatu, sebagai lawan membatasi untuk hanya bangunan fisik.

Sekarang mari kita lihat komponen berikutnya dari BIM, "I". Hal ini bisa dibilang bagian paling penting dari persamaan. Ini adalah informasi. Tanpa informasi tentang sifat fisik, informasi manufaktur, atau bahkan kemampuan untuk menjalankan tes berbasis cloud dan simulasi, kau pergi dengan geometri 3D dengan data tidak.

Anda dapat berpikir seperti ini: tidak ada saya di CAD!

Informasi benar-benar apa yang memisahkan BIM dari CAD; kemampuan untuk masukan, mengekstrak dan menganalisis data dunia nyata yang berada dalam model 3D Anda.

Akhirnya, Anda memiliki "M" di BIM. Komponen ini adalah, Anda dapat menebaknya, pemodelan. Kemampuan untuk membuat model 3D memungkinkan bagi desainer untuk menyelesaikan masalah potensial sebelum dasar apapun bahkan rusak.

Hal ini juga dikenal sebagai deteksi benturan, dan berpotensi dapat mengurangi limbah, menghemat waktu dan banyak uang.

Modeling juga menyediakan klien dan desainer dengan kemampuan untuk memvisualisasikan hasilnya, memastikan proyek tetap sesuai dengan maksud desain.

Tantangan dan kekhawatiran untuk melaksanakan BIM

Jadi jika BIM memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas, menghemat waktu dan mengurangi limbah, mengapa tidak industri secara keseluruhan, sepenuhnya mengadopsi praktek? Sama seperti CAD dulu, BIM menghadapi perlawanan karena keengganan untuk berubah yang berasal dari sejumlah isu menurut gstarcad.

Yang pertama adalah tradisi. Gagasan bahwa "praktik kami telah melakukannya seperti ini selama bertahun-tahun dan itu sudah kita sejauh ini" memiliki potensi untuk menghambat pertumbuhan organisasi, yang memungkinkan untuk melanjutkan hanya pada lintasan saat ini.

Dalam bisnis, ini disebut sebagai inersia organisasi tutur gstarcad indonesia. Untuk tetap kompetitif di hari ini dan usia perbaikan terus-menerus dan perubahan konstan, kekakuan rutin adalah perangkap organisasi Anda perlu menghindari.

Masalah lainnya adalah pelatihan. Banyak praktek terintimidasi oleh ide harus melatih staf dan produksi tentang cara menggunakan alat baru, apalagi cara organisasi mereka bekerja. Jumlah waktu yang dihabiskan jauh dari benar-benar menghasilkan sesuatu hanya tampaknya tidak masuk akal bisnis yang baik untuk orang-orang menyebut tembakan.

Alasan ketiga mungkin untuk ketahanan terhadap perubahan adalah investasi keuangan yang diperlukan untuk mendapatkan operasi dan berjalan, di luar biaya pelatihan. Jika Anda berpikir tentang hal ini, beralih dari alur kerja CAD memerlukan investasi keuangan pada orang, materi pelatihan, software baru dan hardware dan server bahkan mungkin. Ini bisa menjadi turn besar off untuk banyak organisasi yang beroperasi pada anggaran yang ketat.

Tips Menggunakan BIM

Jadi dengan semua tantangan dan kekhawatiran ini ketika kita menggunakan BIM, apa ada beberapa cara untuk suatu organisasi dapat berhasil beralih ke alur kerja BIM?

Yang pertama adalah untuk memiliki rencana. Ini berarti membedah proses Anda saat ini untuk lebih memahami bagaimana BIM dapat digunakan untuk memperbaiki mereka menurut gstarcad authorized reseller. Memiliki rencana juga berarti menyiapkan waktu dan bahkan checklist untuk mengatur dan melacak tujuan selama proses implantasi.

Juga, memiliki rencana untuk pelatihan. Mendidik diri sendiri pada kesempatan pendidikan yang tersedia saat ini. Mereka berkisar dari platform pembelajaran online untuk kemungkinan mempekerjakan seorang manajer BIM untuk membuat software pasti adalah up to date dan orang-orang sampai dengan kecepatan.

Dengan alur kerja BIM, komunikasi adalah kunci. Bukan mengandalkan model terkait atau email untuk komunikasi, melakukan pertemuan secara teratur, apakah itu tatap muka atau jarak jauh. Hal ini penting untuk memastikan semua orang di tim Anda pada halaman yang sama. Apapun alat BIM atau platform yang Anda pilih, pastikan semua orang dari tim desain, untuk para insinyur, dengan kontraktor semua tahu bagaimana menggunakan alat-alat untuk tugas-tugas masing-masing.

Ketika baru mulai dengan BIM, mulai dari proyek-proyek kecil dapat meringankan sebagian tekanan dan kecemasan yang bekerja secara berbeda dapat membawa. Setelah Anda menyelesaikan proyek pertama Anda menggunakan BIM, meluangkan waktu untuk menganalisis proses dan hasil. Hal ini dapat membantu untuk juga membandingkan ini untuk alur kerja tradisional.

Dari sana, Anda dapat mengambil apa yang Anda pelajari, baik yang baik dan yang buruk, dan selanjutnya pergi-sekitar akan lebih baik. Perlu diingat semua ini dapat dilaksanakan saat masih memanfaatkan Anda "CAD" cara melakukan sesuatu pada proyek yang lebih besar.

Kuncinya adalah untuk membuat perubahan lengkap sekali organisasi yang lebih baik memahami proses dan telah bekerja keluar semua Kinks. Apa yang Anda ingin menghindari adalah memiliki kantor mencoba untuk menyulap kedua CAD dan BIM alur kerja. Setelah semua, tujuan harus benar-benar bergeser dari CAD ke BIM.

Salah satu tip terakhir adalah untuk menciptakan dan mengembangkan budaya belajar terus menerus, baik di kantor maupun di lapangan dengan kontraktor dan perdagangan orang. Pengorganisasian makan siang dan belajar, sesi terbuka, meja bundar hanya beberapa cara untuk mempromosikan komunikasi yang baik dan membuat orang sampai dengan kecepatan pada perubahan atau perbaikan BIM apa pun platform yang terbaik bagi organisasi.

Share on Google Plus

About Abi Fadli

Abi adalah seorang jasa seo terbaik di indonesia yang berkerja di perusahaan swasta di Indonesia. gstarcad indonesia merupakan blog yang mengulas semua hal mengenai software CAD khususnya gstarcad.

Recent Post